Tampilkan postingan dengan label hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hikmah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Juli 2023

Bangun Saat Fajar Langsung Sarapan

Kakek dan nenek kami,saat ini usianya mungkin 85 sampai 90 tahun.Umur sekian sudah rada pikun tetapi pendengaran dan penglihatan masih terbilang bagus.

Mereka zaman dahulu hidup di perkampungan letak rumahnya di atas bukit tetapi subur dan hijau.

Rumah panggung besar ukuran di masa itu,kalau ke WC harus ke jamban umum kurang lebih sepuluh atau dua puluh meter di bawah rumah.

Sumber airnya dari sumur mata air alami di bawah pohon Kiara dan Beringin yang sudah tua,akarnya seperti jenggot orang tua kalau malam sungguh seram suasananya.

Mata air pegunungan belum tercemar polusi,di punggung bukit masih banyak pohon besar,rumput rimbun akar-akar bessar membelit pepohonan yang merupakan sumber air minum untuk penduduk sekitar.

Sering  melihat paman-paman saya dan pemuda petani jika pulang dari sawah tengah hari,sambil sekalian mandi sebelum shalat Dzuhur mereka meminum air langsung dari dekat mata airnya yang bersih jernih alami.

Tidak membuat mereka sakit,bahkan beberapa dari mereka badannya kuat,berotot,langsing tapi berisi,kurus tetapi sehat,karena setiap hari otot mereka terlatih bekerja keras di kebun atau sawah dan setiap hari mereka berkeringat.

Seperti tentara yang baru lulus dari pendidikan tantama,otot mereka kuat,legam,dan tahan kuman atau bahkan jika dipukul oleh bata merah pasti bata merah akan patah.Badan bukan berotot terbentuk karena fitnes tetapi terbentuk karena alam,karena aktivitas fisik bergelut dengan sinar matahari,panas terik,hujan,lumpur dan cangkul,otot berisi seperti Gatot kaca.

Otot kawat tulang besi.....terbentuk alami.

Itu salah satu kebiasaan yang menunjang kesehatan orang kampung zanan dahulu.Sebelum ada WC di dalam rumah,sebelum ada handphone yang mengundang terus rebahan merusak mata dan tubuh jarang bergerak apalagi berkeringat.

Zaman itu bepergian banyak berjalan kaki,berangkat bekerja jalan kaki bahkan tanpa alas kaki.

Anak sekolah dari rumah ke gedung SD terdekat ada yang berjarak tiga bahkan lebih dari lima kilometer.

Masuk SMP apalagi,biasanya letak sekolah jadi lebih jauh,dicapai pada umumnya dengan berjalan kaki,karena jalan desa belum diaspal,mobil angkot belum ada,motor masih langka dan merupakan barang mahal,jika bisa beli pun jalanan kampung masih belum bisa dilalui motor 

Itu terjadi sampai tahun 1990an,masih banyak kondisi demikian.

Efeknya ke kesehatan tubuh urang kampuang saat itu,Tubun jadi kuat,sehat dan banyak yang umurnya panjang karena secara tidak langsung kondisi saat itu pola hidup mereka masih alami,oksigen alami masih bersih,tubuh banyak bergerak,berkeringat dan makan minum belum banyak mengonsumsi makanan yang terpapar kimia.

Waktu dan masa tidak mungkin kembali,yang telah lewat era tersebut sudah lampau,pada masa kini lebih modern,lebih maju lebih mudah,lebih canggih dan tentu lebih baik dari zaman dahulu.

Namun,meskipun saat itu masih darurat dan zaman kuno,tetapi banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya untuk kebahagiaan hidup kita saat ini.

Diantaranya memiliki badan dan jiwa yang sehat,dengan bergaya hidup sehat ala zaman orang tua 30 atau 50 tahun yang lalu.

Sebenarnya banyak kebiasaan dan budaya orang tua zaman dahulu yang bernilai baik untuk kita tiru saat ini.Satu persatu mungkin akan penulis gali dan dimuat di blog ini sekemampuan dan sepengetahuan saya.

Misalnya,pola tidur cepat paling lambat jam 10 malam atau pukul 22.00 lalu bangun jam 3 atau 4 pagi saat fajar mulai akan terbit,dan.....sarapan wajib walau hanya sepiring nasi tanpa lauk.

Lalu menjaga makan dan minum dari bahan makanan yang kalau bisa bahannya yang masih alami atau dipastikan tidak tepapar zat kimia pengawet dan sebagainya.

Banyak bergerak,terkena sinar matahari,berkeringat dan tentu saja berserah diri secara keyakinan kepada Tuhan setelah ibadah lahiriahnya ditunaikan.

Bergerak,bermanfaat,bekerja,beribadah.......!
Hasilnya berserah kepada kehendak Alloh.

Bangun subuh,sarapan,sembahyang,olahraga dan berangkat bekerja.....atau mengurus rumah tangga bagi ibu rumahtangga....selamat pagi semua..! 

Senin, 26 Juni 2023

Ingin Hidup Selamat Tenang dan Bahagia

Doa sapujagat di kami kaum muslimin adalah Doa Selamat,yang artinya "Ya Alloh berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,serta selamatkan lah kami dari siksa api neraka".

"Rabbana atina fidunya Hasanah wafilakhirati Hasanah waqina adabbannar"

***

Hidup di dunia ini yang kita cari adalah segala kebaikan,hal yang baik-baik baru kita akan merasakan kebahagiaan yaitu tidak disiksa dalam penderitaan atau neraka.

Dalam Islam jika ingin selamat dan bahagia dunia akhirat cukup kita harus bertaqwa.Muslimin dan Muslimat,mukminin dan mukminat,jika ingin selamat dan bahagia,hendaknya kita bertaqwa.

Taqwa artinya tidak melakukan hal yang dilarang Tuhan dan mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhan.

Cara dan ilmu taqwanya ada pada syariat dengan segala perlengkapannya,yang disebut syariat agama Islam.

Itu secara keyakinan,cukup bertaqwa dan hidup akan bahagia.

Dalam keseharian ketika masih hidup,aplikasinya dalam sehari-hari bila kita ingin hidup dan mati dengan bahagia,cukup jadilah orang baik.

Lakukan hal yang baik-baik saja,lakukan hubungan kepada Tuhan dengan baik melalui ritual ibadah sesuai syariat yang lurus dan benar.

Juga lakukan hubungan dengan sesama makhluk terutama sesama insan dengan baik pula,termasuk berhubungan baik terhadap alam semesta.

Karena ketika hidup di dunia hukum alam berlaku,siapa yang menanam kebaikan sekecil apapun maka balasan yang akan didapat adalah kebaikan dan hal yang baik-baik.

Pun,sebaliknya jika berbuat buruk atau jahat kepada manusia dan alam semesta maka balasan karma buruk pun akan didapat sesuai amal kejahatannya.

Jika kita berbohong pasti kita akan dibohongi orang,jika kita suka iri dengki dan dhzalim ke sesama maka yang didapat adalah hal serupa,keburukan yang akan didapat.Ini salah satu contoh sifat dan perbuatan baik atau buruk maka balasannya sesuai dengan amal kita.

Hukum karma akan terjadi pada apapun yang kita perbuat selama masih di dunia ini.

Karma baik akan berakibat baik,sebaliknya perbuatan buruk akan mendapat karma buruk pula.

Jika kita mau hidup bahagia dan selamat dunia akhirat,teruslah berusaha dan beramal yang baik-baik.

Jadilah orang baik..maka hidup dan mati kita akan baik-baik juga.Sunatulloh demikian terjadi ke kehidupan nyata saat ini.

Jadi tidak usah menyalahkan pihak lain jika saat ini sedang seperti bernasib buruk,sengsara,menderita,dan semacamnya karena jika kita renungkan mungkin saja pada masa lalu,amal dan perbuatan kita terlalu banyak berbuat hal yang buruk-buruk atau jahat kepada sesama.

Terus bagaimana agar keluar dari penderitaan dunia jika sedang dilanda hal demikian,bernasib buruk...?

Bertaubat, teruslah berusaha dan beramal baik,jadilah orang yang baik....! Pasti balasan kebaikan akan merubah dari nasib jelek kepada bernasib bagus atau bahagia.

Jadilah orang baik ....!

Wallahu Alam 

Selasa, 20 Juni 2023

Seharusnya Agama itu Bisa Merubah Akhlak

Pada dasarnya,sejatinya Agama Islam diturunkan kepada Rasulullah,Muhammad SAW,tujuan pokoknya adalah untuk merubah atau membentuk akhlak manusia agar berakhlak mulia.

Agar manusia menjadi orang baik bukan jadi orang jahat.

Berakhlak mulia tidak berakhlak buruk.

Dan sesungguhnya syurga dan neraka itu bukan akan diterima nanti saja di alam akhirat,kenikmatan yang disimbolkan sorga imbalan bagi yang berakhlak mulia dan Neraka imbalan untuk orang jahat atau buruk akhlak,bisa dirasakan ketika masih di dunia juga.

Sorga dan Neraka akan langsung dinikmati bagi orang beriman yang berakhlak mulia,saat masih di dunia saat ini juga.

Berakhlak mulia misalnya,tentu saja hal pertama harus beriman dan Islam jika sebagai muslim.Akhlak yang baik diantaranya,berbakti kepada kedua orang tua,ke mertua,dan keluarga tetua di keturunannya serta hormat kepada seluruh orang lebih tua.

Bertanggungjawab kepada anak istri dan keluarganya.

Baik kepada Tetangga dan sesama makhluk Alloh siapapun itu.

Baik kepada alam semesta,tidak suka berbohong,tidak suka khianat,tidak iri dengki,selalu jujur,suka menolong,gemar membantu sesama.

Adil dan bijaksana,rajin,selalu bersih dan suka kebersihan,tidak dzolim ke siapapun,penuh kasih sayang ke setiap makhluk Tuhan.

Jujur,amanah,adil,bertanggungjawab,tidak boros,sederhana tidak berlebihan,bawaannya selalu mau menolong siapapun yang membutuhkan dan selalu menjaga perilaku,sikap dan tingkah laku yang baik-baik saja.

Selalu tafakur dan ikhlas diatur dan dikuasai oleh Tuhan,selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan yang ditakdirkan kepadanya.

Jika melakukan kesalahan cepat sadar dan segera taubat memperbaiki diri lebih dan lebih baik dari sebelumnya.

Dan masih banyak lagi yang lainnya,contoh akhlakulkarimah yang bisa membuat hidup diberi kebahagiaan sorga dunia sejak saat ini juga.

Dikutip dari berbagai sumber,itulah diantaranya sifat dan sikap atau akhlak yang baik yang akan membuat sorga sebagai kebahagiaan akan selalu hadir di orang yang demikian.

Wallohualam,semoga walau hanya ibarat sebutir pasir di tengah gurun Sahara,tulisan ini bisa membuat penulis atau siapapun bisa mengamalkannya.

Sehingga hidup beragama kita tidak terus sibuk dengan syariat,tetapi dibarengi dengan mampu mengamalkannya.

Ilmu tanpa amal sia-sia,bagai pohon tak berbuah.

Semoga ketaatan ritual ibadah sesuai agama kita,juga bisa menjadikan agama yang kita anut dapat membentuk dan membuat pribadi kita menjadi manusia yang berakhlak mulia.

Amiin.

Jumat, 12 Mei 2023

Mujarab,Keramat Ibu Kandung

Jika Anda seorang wanita dan sudah pernah mengalami proses mengandung anak atau janin sembilan bulan atau kurang lebih tiga puluh enam Minggu,lalu melahirkan,tentu merasakan bagaimana tubuh lahir dan batin berjuang untuk membuat keturunan lahir dengan lancar selamat dan punya anak.

Perjuangan lahir batin seorang ibu,pengorbanan seorang ibu,pergulatan antara mati dan hidup ketika pada proses melahirkan,dan perjuangan belum selesai selanjutnya membesarkan,mendidik,mendoakan yang terbaik,tidak bisa dibayangkan rasa itu jika tidak ikhlas murni rasa sayang ke anak,proses kehamilan dan melahirkan saja sudah penuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak bisa dinilai dengan apapun.

Hanya tubuh seorang ibu kandung lah yang bisa merasakan segala kekhawatiran,kelelahan,kesakitan,dan sebagainya sangat dramatis itu yang melahirkan normal,belum yang prosesnya ada kekurangan atau tidak melahirkan normal,lebih dramatis lagi sungguh perjuangan seorang ibu.

Dan,subhanallah mereka semua ikhlas,demi tubuhnya ada yang meneruskan di muka bumi ini,demi hadirnya seorang anak sebagai bagian dari rezeki yang diberikan Tuhan kepada mereka yang belum tentu wanita lain mendapatkannya.

Tegakah kamu menyakiti dan mengecewakan ibumu?

Padahal atas perjuangan fisik beliaulah kita secara lahriahnya kamu hadir di dunia ini.

Maka pantaslah ucapan dan doa seorang ibu itu mujarab dan dikabul Tuhan.

Doa baik akan menjadi jalan kebahagiaan anak-anaknya,sebaliknya doa buruk.atay kutukannya,pasti jadi kenyataan,lambat atau cepat hanya masalah waktu.

Kita ada di dunia ini,karena perantaraan tubuh beliau.Sesungguhnya kita tidak akan ada hidup saat ini jika tidak melalu perantaraan ibu kandung.

Sebab doanya dikabulkan Tuhan,dan kutukan seorang ibu itu pasti jadi kenyataan maka seorang ibu yang baik,haruslah seorang ibu yang Solehah juga,tidak sembarangan mengutuk anak kandung sendiri.

Dan sebaliknya,sang anak dan ini yang utama harus selalu menjaga agar ibu dan bapak kandung tidak kecewa,jangan undang marah mereka,jaga agar mereka tetap menyayangi dan bangga dengan anaknya.

Perlu ibu yang bijak,sebaliknya anak harus jadi anak Soleh dan Soleha.Jika salah satu pihak tidak bijak,maka disinilah sering terjadi ibu kandung yang tega mengutuk anak,-naudzubillah- dan anaknya tidak tahu diri,sombong tidak menghormati ibu kandungnya.

Jika anda sudah adi ibu,perbanyaklah ilmu tentang kebaikan,menjaga sikap,tentang jadi orang yang saleha,tentang jadi ibu yang baik,tentang jadi orang tua yang bijak,tambah ilmu tentang bagaimana mengasuh dan mendidik anak dengan baik,agar terhindar dari jadi ibu yang kurang bijak tadi.

Yang akhirnya karena terbatas ilmu dan pengetahuan maka mudah mengutuk sembarangan menyalahkan anak dan semacamnya.

Akhirnya anaknya jadi sengsara karena kutukan ibu yang tidak bijak.

Dari pihak anak ke ibu,apalagi ini,jadilah anak yang baik,benar,bijak,menghormati orang tua dan berbakti kepada ibu kandung dan bapak kandung adalah wajib jika hidupmu tidak mau menderita.

Jika ingin bahagia,maka jadilah orang yang pertama kali baik kepada ibu kandung dan juga bapak kandung,untuk selanjutnya hiduplah di jalan yang baik dan lurus.

Semoga kita semua jadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua,dan juga bisa jadi orang tua yang bijaksana dan baik bagi anak dan keturunan kita 

Astagfirullohaladziim.

Wallohualam.

Rabu, 12 April 2023

Pedagang Pemula Wajib Miliki "Konsultan Keuangan"

Bagi pemula,pedagang masih amatiran,baru berjalan dan masih belum pengalaman,memiliki guru atau penasehat keuangan adalah penting,jika uangnya mau terus berkembang dan bertambah.

Untuk jadi Pengusaha yang sukses,jika Anda bukan berasal dari keluarga pedagang atau pengusaha,maka wajib punya konsultan keuangan di level manapun sedang berada.Bahkan mungkin usaha itu hanya beromset satu juta per bulan misalnya.

Sekecil apapun bisnis kita,punya guru tentang mengolah harta dan keuangan jika ingin berhasil sangat diperlukan.

Karena meskipun beberapa orang ada yang mampu secara otodidak mengelola keuangan dengan baik,namun pada umumnya pengetahuan dan keahlian mengelola harta dan keuangan pribadi diperlukan pengetahuan tentang itu lebih detail,lebih baik dan lebih mendalam.

Untuk level terbawah dan terkecil, bisa meminta saran dan wawasan tentang mengumpulkan uang pribadi ke orang tua kita,ke saudara dekat yang sedang bangkrut ataupun yang sedang sukses.

Untuk menambah pengetahuan tentang banyak hal yang berhubungan dengan mengelola uang pribadi dengan lebih baik.Dalam arti kita bisa bertambah pengetahuan berupa trik dan tips bagaimana menambah harta dan keuntungan dari dagang atau usaha yang sedang atau baru kita jalani.

Bisa belajar dari siapa saja,dari rekanan usaha,dari teman,dari orang tua,sanak famili,dari tetangga,baik yang sukses maupun yang sedang terpuruk.

Secara teknis dan teori mengelola uang bisa kita dapatkan dari pertemuan khusus dan pembicaraan rutin ke orang tertentu yang kita anggap dia berhasil mengelola hartanya dengan berhasil.

Jika masih pemula dan belum ada biaya untuk membayar konsultan profesional,bisa kita cari teman atau orang yang bersedia membimbing kita dalam hal mengelola dan mengumpulkan harta atau uang.

Oke,selamat mencari guru atau penasehat keuangan agar kita bisa jadi orang berkecukupan dan makmur.

...semangat....!

Baca juga yang ini :Klik di Sini


Minggu, 09 April 2023

Di Rumah Puasa di Luar Tidak Puasa!

Asli ini pengalaman pribadi,tetapi ngomong-ngomong dengan teman kerja dan komunitas saya di luar rumah,terutama kaum kami bapak-bapak banyak yang sama.Pernah mengalami batalin puasa di tempat kerja,ngumpet di kantin,sekedar ngopi dan mero***.

Padahal tidak makan,hanya begitu saja karena waktu sahur ikut sahur waktu buka ikut buka,di rumah.

Sebagai kepala keluarga di rumah tentu harus jaga imej,jaga wibawa di hadapan anak istri,termasuk jaga ketaatan untuk menunaikan ibadah puasa ramadhan.

Seharusnya jangan munafik,berbohong ke keluarga,kalau batal ya bilang saja batal karena ada sebab yang dibolehkan oleh aturan ibadah shaumnya.

Misalnya,karena sakit,karena melakukan perjalanan jauh,karena mabuk,karena hilang akal ...hehe.....karena sudah uzur tua dan sebagainya.

Atau jika wanita moslem karena datang haid menstruasi,karena nifas melahirkan,karena masa menyusui bayi baru lahir dan seterusnya.

Jika ibu batal puasa atau tidak puasa di rumah di depan anak-anak tentu harus dikasih tahu,bahwa fikih ibadah puasa membolehkan ibu buka puasa dengan alasan tersebut.

Jika suami atau bapak-bapak tidak puasa juga mestinya diberitahu juga ke anak,alasan yang sah sesuai hukum Islam bahwa sedang boleh tidak berpuasa.

Tetapi jika bapak-bapak tidak puasa tidak ada sebab yang sah,di depan anak sebaiknya tidak vulgar dan berbuka secara terang+terangan.

Menurut hemat saya ya,jika kita tidak puasa tidak ada sebab yang sah,cukup kita berbuka di luar rumah atau di tempat tertutup demi agar anak kita tidak meniru akhlak bapaknya yang sedang dalam perbaikan hehe.....!

Sejatinya ibadah itu adalah hak pribadi masing-masing,dan tentu melakukannya harus karena Alloh semata bukan karena makhluk.

Itu hakikat dari ibadah apapun termasuk puasa,tetapi di dalam hubungan antar manusia,terutama untuk pendidikan akhlak anak-anak,seyogyanya jika kita sedang tidak berpuasa,maka hormatilah mereka yang sedang berpuasa diantaranya tidak makan minum atau merokok dan ngopi di depan anak atau orang yang sedang puasa.

Mau shaum atau tidak itu hak Anda,itu urusan Anda moslem masing-masing.

Ini tulisan saya buat hanya memuat pendapat dan pengalaman pribadi saya.

Saya jika memang tidak sedang puasa,di rumah tetap seperti puasa terutama di depan anak-anak.

Pun,di luar rumah jika harus batal,mungkin saya berbuka di tempat yang tertutup tidak vulgar berbuka di depan orang atau umum,baik teman yang sesama agama Islam maupun di dekat teman yang berlainan agama 

Hubungan manusia dengan Tuhannya harus baik,hendaknya pula baik-baik hubungan dengan sesama makhluk Tuhan juga.

Dalam hal ini,urusan ibadah puasa adalah urusanmu dengan Alloh,dan jika harus berbuka puasa atau batal puasanya hendaknya menghormati pula orang yang sedang beribadah puasa,dengan tidak makan minum secara terbuka di depan mereka.

Selamat menunaikan shaum bagi rekan yang moslem,salam sejahtera buat pembaca semua.

Kamis, 23 Maret 2023

Puasa Melatih Mengendalikan Nafsu

Nafsu atau bahasa sederhananya adalah keinginan atau hasrat yang timbul dalam setiap perasaan manusia.

Definisi lebih komplit banyak sumber bisa dicari di sumber lain.

Pada tulisan ini kita sederhanakan nafsu sebagai keinginanan atau hasrat yang kuat yang dimiliki oleh setiap orang.

Ada nafsu yang jahat ada pulsa nafsu yang baik,nafsu buruk inilah yang harus kita kendalikan 

Kita persempit nafsu selanjutnya bermakna keinginan atau hasrat.

Nafsu makan dan minum tentu adalah wajar dan baik,tetapi jika tidak dikendalikan hasilnya nafsu makan dan minum kita tidak terkendali,makan dan minum tidak lagi sebagai hal yang dibutuhkan tetapi cenderung menuruti keinginan yang menggebu,maka makan dan minum yang berlebih akan berakibat buruk kepada fisik dan jiwa kita.

Kelebihan berat badan,kelebihan kadar gula darah,kolesterol,kelebihan lemak,kelebihan zat yang lainnya yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh secukupnya,tetapi karena nafsu tidak terkendali makan minum berlebihan dan akibatnya jadi banyak hal di atas berlebihan pula.

Tentu jadi tidak baik bagi kesehatan,penampilan,tidak baik untuk pikiran dan seluruh sistem kehidupan jadi terganggu dengan hal yang berlebihan tadi.

Itu salah satu contoh berlebihan karena nafsu makan dan minum tidak terkendali.

Dengan ibadah Shaum atau puasa Ramadhan,nafsu untuk memuaskan lapar dan dahaga jadi dikendalikan oleh kita.

Tidak makan dan tidak minum sejak terbit Pajar pagi hari,hingga Matahari terbenam sore hari.

Setidaknya kurang lebih 12 jam,hampir semua organ pencernaan menjadi ringan pekerjaannya.

Bukankah itu menyehatkan dan nambah umur mereka....organ di sistem pencernaan khususnya...?

Itu secara fisik lahiriah,puasa memang menyehatkan.

Contoh nafsu secara mental,nafsu marah,nafsu seks,nafsu buruk lainnya,dengan berpuasa juga berkurang dan bisa terkendali.

Contoh nafsu seks,pada saat tubuh kelebihan energi yang dihasilkan dari makanan dan minuman bergizi dan kurang penyalurannya,maka pikiran dan stamina tubuh mendorong hasrat seks jadi tinggi.

Jika tidak disalurkan dengan benar,suami istri sah bisa berhubungan badan dengan pasangan sahnya,tetapi yang belum menikah,hasrat yang satu ini bisa berbahaya.

Hasrat seks yang tidak terkendali akan membuat hidup seperti khewan,hina,dan tidak beradab,berpotensi juga hilang akal sehat.

Zina sangat dekat dan bisa terjadi jika hasrat seks tidak bisa dikendalikan.

Nafsu ini berawal dari stamina yang sehat,tubuh yang masih kuat dan energi berlebih sehingga nafsu buruk menutup akal sehat dan nafsu tidak terkendali.

Dengan tidak makan dan minum sejak matahari terbit,sampai matahari terbenam maka tubuh pun perlahan menjadi seimbang,atau menuju kesetimbangan dari yang asalnya banyak energi berlebih jadi kembali ke titik normal.

Secara fisik organ tubuh ada jeda untuk mengistirahatkan fungsi mereka sejenak,dan itu membuat mereka jadi lebih sehat dan berfungsi kembali lebih baik.

Secara emosi,kejiwaan,pikiran,dan nafsu jafi terkendali juga,seiring perbaikan sistem pencernaan dan penyesuaian tubuh menuju keseimbangan lagi,secara spiritual pun hati dan perasaan kita menjadi kembali peka dan pada tingkat tertentu menjadi suci.

Jika hati sudah tenang,organ tubuh normal sehat,maka pikiran,tubuh dan perasaan pun akan ikut normal,lahir dan batin akan menemui keselarasan kembali,dan hidup bisa mengendalikan nafsu-nafsu tadi.

Jika nafsu sudah bisa diatur dan dikendalikan diri,maka hidup pun akan selamat.

.....selamat berpuasa hari pertama rekan moslem semua ..

Terima kasih sudah membaca rekan pengunjung blog ini....

Salam hangat 




Senin, 20 Maret 2023

Puasa Ramadhan Membentuk Akhlak Mulia dan Melatih Disiplin Mengelola Nafsu

Salah satu hikmah ibadah puasa sebulan penuh adalah melatih dan membentuk akhlak umat untuk menjadi lebih baik dari tahun yang lalu.

Menahan rasa lapar dan haus dan mengendalikan nafsu yang berlebihan terutama syahwat juga didapatkan dalan hikmah ibadah ini.

Syahwat untuk berbuat maksiat,nafsu serakah,nafsu sombong,nafsu seks,nafsu yang bersifat buruk semua harus dikendalikan bersama ritual dan tata cara ibadah Saum.

Selama sebulan penuh bukan satu atau dua hari,sebulan penuh diwajibkan terus berpuasa kecuali ada sebab yang diperbolehkan.

Mengendalikan diri,tata kelola nafsu kita dilemahkan dengan mengurangi asupan makanan dan minuman pada siang hari.

Secara fisik tentu tidak terlalu banyak energi yang berlebih diproduksi tubuh jasmani.Secara rokhani dan rasa kita disadarkan oleh rasa lapar dan haus yang harus kita tahan hingga saatnya waktu buka pada sore hari.

Saat puasa inilah kita seperti sedang melakukan pembersihan kepada sistem pencernaan untuk fungsi organ pencernaan diberi jeda,setelah 10 bulan terus menerus dijejali berbagai makanan dan minuman tanpa henti.

Rohani atau jiwa kita juga jadi kurang kepekaanya,karena perut dan nafsu selalu terpenuhi bahkan sekali-kali berlebihan dan kekenyangan.

Dalan puasa,kepekaan rasa akan diasah kembali untuk memunculkan rasa bersyukur dan jiwa mampu menafakuri diri dan kehidupan ini.

Sehingga,jika puasanya berhasil dengan baik,atau makbul,diterima Alloh SWT,ciri yang paling kelihatan pada moslem sejati adalah ketika akhlak dan iman seseorang menjadi lebih baik dari hari kemarin.

Yang ibadah puasanya sukses diterima Alloh,selain setelah puasa keimanan dan kepercayaannya semakin kuat,spiritualnya lebih cerah juga akhlaknya menjadi orang yang berakhlak mulia.

Hidupnya jadi lebih bermanfaat,lebih berkah,lebih baik attitude dan hubungan sesama makhluk-Nya lebih harmonis,berkah,bermanfaat,menjadi Rahmat bagi alam semesta.

Itulah sejatinya Puasa Ramadhan yang diibaratkan sebagai bulan "pembakaran" secara spiritual bagi muslim dan sebagai proses reset ulang akhlak kita agar menjadi lebih baik dan mulia dari sebelum bulan puasa saat ini.

Sehingga pada saat IdulFitri,dirinya kembali ke fitrah,menjadi suci kembali lahir batin dan menjadi manusia yang mulia setelah hari Idulftri dan seterusnya.

Selamat menunaikan ibadah Puasa untuk pembaca yang moslem.

#bernadaindo.blogspot.com

Senin, 27 Februari 2023

Sengsara dan Bangkrut Artinya Ada yang Salah Denganmu

Ketika terjadi kebangkrutan atau kesengsaraan,biasanya banyak orang mengkambinghitamkan pihak lain,entah itu menyalahkan orang lain,kondisi,situasi,pihak pemerintah,lingkungan bahkan menyalahkan Tuhan.

Hendaknya jika terjadi hal buruk menimpa kita,pertama kali yang harus diperiksa adalah diri sendiri.

Pasti ada hal yang salah yang kita lakukan,atau ada keburukan yang pernah kita perbuat,sangat pasti itu.

Jadi tak ada alasan untuk mencari kambing hitam,menyalahkan pihak lain dalan keburukan yang mungkin sedang menimpa kita saat ini.

Introspeksi diri adalah solusi terbaik jika kita sedang dilanda kerugian,keburukan,atau kerugian dan semacamnya.

Menyalahkan pihak kain buka solusi,karena jika kita pada awalnya nenanamkan kebaikan,pasti berbuah kebaikan.

Jika saat ini sengsara atau bangkrut,berarti ada yang salah,ada sesuatu yang kurang baik telah kita perbuat di masa lalu 

Selasa, 29 November 2022

Gempa Cianjur: Masalah dan Trauma Setelah Selamat dan Mengungsi

Masalah selalu saja bersambung dari satu hal ke hal lainnya.Itulah hidup adalah rangkaian dari masalah.

Warga terkena dampak gempa, baik di jalur terparah rusak berat,rusak sedang maupun ringan masalah panjang kini membentang di depan mereka.

Setelah jiwa selamat,yang rumahnya ambruk dan rusak berat,kini sedang mengungsi di tenda darurat atau di rumah saudara.

Begitupun yang rusak sedang dan ringan kesusahannya sama,rumah mereka rusak dan tidak bisa ditempati.Belum bisa ditempati dengan tenang,takut ada peristiwa gempa lagi.

Semua yang berat,ringan dan sedang di jalur gempa menghadapi masalah yang sama yaitu tidak mempunyai tempat tinggal lagi.

Mungkin beberapa Minggu atau bulan mereka harus tinggal di tenda atau pengungsian.

Masalah sosial berikutnya adalah tentang kesehatan,tentang membangun kembali rumah tinggal,tentang toilet,tentang kebutuhan pokok yang memerlukan uang tunai,dan setumpuk masalah ikutan yang timbul bersamaan di pengungsian.

Sungguh berat kondisi demikian,semoga Allah memberikan mereka dan kita semua petunjuk dan pertolongan untuk mengatasi masalah apapun.

Secara di atas kertas mungkin bantuan dari pemerintah dan berbagai pihak terus datang dan akan ada bantuan langsung.Itu untuk berita secara umum memang demikian adanya.Tetapi secara pribadi dan perorangan masalah kehilangan rumah dan hidup di pengungsian adalah berat,tetapi terpaksa harus diterima dengan ikhlas dan sudah terjadi.

Bersyukur kita atau Anda yang sedang lapang hidupnya,berkecukupan dan tidak dirundung masalah seperti kawan dan saudara kita di tempat bencana sebagai korban.

Bersyukur bahwa kita yang sedang lapang dan selamat dari gempa,dan bertawakal belajar ikhlas menerima takdir sebagai korban musibah gempa khususnya dan atau musibah lainnya.

Semoga Alloh Tuhan sekalian alam selalu melindungi dan memberkahi kita semua.

Ikut berduka kepada korban gempa Cianjur khusunya,dan kepada korban bencana lainnya.

Tuhan bersama kita,terima kasih kepada yang sudah simpati dan membantu dengan doa,dengan harta,tenaga kepada semua pihak.

Innalilahi waina ilaihi rajiuun-Asal dari Alloh maka kita semua kembali juga kepada Alloh.

Minggu, 11 September 2022

Sekali Lagi Tentang Kekuatan "Percaya!"

Bernadaindo:
Suatu waktu,salah seorang guru kehidupan saya bercerita tentang sejarah beliau bisa memiliki rumah tinggal yang pada awalnya hanya modal "percaya" atau keyakinan pada pertolongan Tuhan terhadap suatu usaha atau ikhtiar yang didasari oleh Iman atau Percaya atau yakin.

Dimulai dari perjalanan niat untuk membeli rumah karena beliau saat itu belum memiliki rumah tinggal dan sementara masih ngontrak.

Setelah niat ditentukan bersama istri beliau,bahwa kita harus memiliki rumah dalam waktu dekat meskipun secara keuangan yang cukup belum memegang dalam bentuk tunai atau bahkan tabungan pun masih jauh senilai harga pasaran rumah di kota beliau.

Berawal dari niat bersama suami istri tekad yang kuat harus memiliki rumah dalam waktu dekat demi ketertiban semua anggota keluarga.

Suatu hari maka sengaja berjalan-jalan sambil sekalian survei mencari rumah yang mau dijual.Selain mencari dari media online mereka mencari langsung di lapangan yang biasanya suka ada tulisan atau papan iklan di depan rumah atau tanah yang mau dijual.
Misalnya,".....Dijual Rumah dan Tanah seluas sekian,Hubungi Sdr.Anu...tanpa perantara..".

Maka mereka sampailah pada salah satu lokasi rumah yang ada papan iklannya seperti itu.Lengkap ada nomor kontak pemilik.

Sang suami belum begitu yakin atau sedikit ragu karena secara lahiriah belum memegang uang kontan senilai pasaran di lokasi tersebut.Harga di kawasan itu ratusan sampai satu miliar rupiah per unit.

Namun keyakinan sang Istri beliau yang berenergi lebih kuat,bahwa niat dan tekad untuk memiliki rumah bagi mereka menjadikan sang guru pun ikut yakin walau tidak seratus persen semangat seperti istrinya.

Di tengah kegalauan sang Suami,istri beliau yang tekad,niat dan keyakinannya lebih kuat segera menelpon pemilik rumah yang ada tulisan mau dijual tersebut.

"Kalau hanya bertanya tentang rumah dan harga,kan gratis ,yah..ya kita coba saja kontak dulu pemiliknya",Kata istri guru saya saat itu,ketika beliau mau menghubungi pemilik rumah itu.

Akhirnya,di telepon pemilik dan menjawab harganya sekian ratus juta rupiah.Suatu jumlah yang belum kepegang uang kontan ya saat itu.
Namun niat yang kuat ingin memiliki maka mereka janjian untuk survei melihat lebih detail bersama pemiliknya.

Akhirnya pertemuan dengan pemilik rumah  dilakukan,mereka bisa masuk ke dalam lokasi melihat dan membaui bahkan bau tanahnya,semua detail ruangan ke ruangan seluruh areal dilihat dan diinjak bersama pemilik.

Dan mereka cocok,berminat sekali,lalu acara pertemuan mereka pun bubar.
Nah,di momen inilah ketika mereka mau pamit pulang,istri dan suaminya sudah naik ke mobil mau pulang,istri guru saya pun turun lagi dan meminta suaminya berhenti balik lagi ke rumah yang ditaksir tadi.

"Saya mau berdoa di pintu masuk rumah itu....!",Istri guru saya berkata ke suaminya.

Maka baliklah ke rumah yang disurvei tadi,kebetulan sang pemilik rumah belum pada pulang juga.Rumah yang mau dijual sudah dikosongkan sejak lama.

Akhirnya istri guru saya mohon ijin ke pemilik rumah untuk ikut berdoa di depan rumah,agar jika yang terbaik menurut Tuhan rumah ini harus jadi miliknya mohon dibukakan jalan rezekinya.

Sang pemilik rumah pun mengijinkan mereka berdoa,bahkan mengajak ayo kita berdoa bersama.Lalu berdoalah mereka sambil istri guru saya memegang pagar besi rumah yang mau dijual tersebut.

Sesudah itu pulang dan bubarlah pertemuan survei lokasi saat itu.

Lalu berlanjut ke negosiasi harga,dan guru saya waktu itu kata beliau mengajukan pinjaman dan mengumpulkan uang.

Singkat cerita kemampuan keuangan guru saya hanya bernilai setengah dari harga yang ditawarkan penjual,beliau memegang uang ditambah ada pinjaman berjumlah setengah dari harga yang ditawarkan.

Dan luar biasa,.....penjual itu memberikan rumah tersebut dibeli hanya dengan harga setengahnya dari harga yang ditawarkan di negosiasi awal.
Rrruar biasa,bukan?

Dan akhirnya rumah tersebut berhasil dimiliki oleh mereka dengan lunas bayar kontan ke pembelinya.Dan jadi tempat tinggal mereka hingga tulisan ini saya upload ke hadapan Anda.

Dan kisaran harga pasaran rumah tersebut jika dijual saat ini,sekitar 1,5 milyar ke atas.

Hikmahnya adalah: jangan sepelekan kekuatan doa...!

Doa disertai usaha bersama keyakinan bahwa jika Tuhan berkenan apapun yang menurut nalar tidak mungkin,tetapi jika Tuhan berkehendak karena diijabah dikabulkan doa kita,maka apapun mungkin terjadi.

Keyakinan,disertai iman percaya akan kekuasaan Tuhan dibarengi usaha yang maksimal,maka hal yang menurut nalar tidak mungkin,bisa terjadi dengan dibukakan pintu-pintu jalan keluarnya oleh kekuatan yang Maha Kuasa.

Selamat pagi.

Catatan: Karena cerita ini cerita nyata,dan ada beberapa pilihan kata Saya di awal posting yang menurut kami terlalu pribadi,dan menyangkut pribadi orang lain ( privasi salah satu guru kehidupan saya),maka saya edit dan revisi tanpa mengurangi isi dan makna artikel ini.

Terima kasih.

(Penulis,Wiero Djampang,admin,pemilik bernadaindo.blogspot.com)

Sabtu, 18 Januari 2014

Menata Hidup Lebih Baik,Mulai dari Menjaga Kesehatan Diri

Semua orang mendambakan ketenangan,kebahagiaan,kesuksesan dan berbagai nama dan istilah kebaikan.Sudah sewajarnya jika manusia masih normal akan berkeinginan seperti itu,ingin selalu yang baik-baik dan berusaha menghindari hal-hal terburuk dalam hidupnya.

Dari sekian hal penting agar hidup kita baik-baik saja,atau terus membaik adalah perlunya kesehatan lahir dan bathin diri kita.

Kesehatan adalah hal utama meskipun bukanlah segalanya,kesehatan fisik,jasad,badan atau tubuh dan jiwa kita,bahkan meskipun seandainya Anda penderita (maaf) cacat tubuh atau kurang sempurna anggota badan tetapi jikalau secara umum badan dan jiwa sehat,maka hidup yang bahagia dan bisa berkarya akan terus berjalan,karena tubuh dan jiwa kita sehat.

Sebaliknya,meskipun anggota badan atau tubuh lengkap tetapi jika kondisi badan sakit-sakitan,tentu akan tidak bahagia dalam hidupnya.

Hampir sudah jadi kebiasaan umum,kita akan segera berobat atau memperhatikan kesehatan tubuh jika sudah terasa sakit atau bahkan jika sudah parah.Padahal pepatah bijak berkata," Mencegah itu lebih mudah dan murah daripada mengobati".Artinya jika kita berusaha dan sadar sejak dini akan kesehatan diri,maka hidup selanjutnya akan tidak terlalu direpotkan oleh hidup yang terus berobat dan berobat.

Secara umum pula,menjaga kesehatan tubuh lahir bathin  bisa dimulai dari gaya hidup yang membiasakan standar kesehatan dalam segala hal.Contoh kecil selalu disiplin dengan kebersihan tubuh,makanan,pakaian,lingkungan,rumah,keluarga dan kebersihan hati dan pikiran dari hal-hal yang kotor.

Diteruskan dengan disiplin dalam segala hal dan aktivitas yang selalu mengutamakan pertimbangan kesehatan.

Contoh terdekat misalnya,jika terpaksa kita naik motor dalam bepergian maka memakai jaket dan pakaian yang aman adalah sebagai 'asuransi' bagi kesehatan tubuh.Atau tidak sembarangan makan dan minum ,teliti sebelum mengkonsumsi serta pertimbangkan apakah bermanfaat atau membawa mudarat bagi tubuh.

Gaya hidup sehat adalah hal yang paling mendukung agar hidup kita bahagia dan perjalanan di dunia ini ternikmati.Disamping tentu saja pandai bersyukur kepada Tuhan termasuk juga faktor penting terutama bagi memperoleh kesehatan mental dan ketenangan bathin kita.

Selamat menjaga kesehatan kawan,salam hangat.

Selasa, 05 November 2013

Hati-hati dengan Bercanda yang Berbahaya!

Hari ini ada berita tentang seorang oknum anggota Brimob yang menembak Satpam di sebuah pertokoan di Jakarta.Dikatakan bahwa penembakannya itu berawal dari 'candaan' tanpa sengaja bermain senjata ke Satpam dan tidak disangka senjatanya meletus,lalu yah..akhirnya Satpam meninggal dan oknum Polisinya menyerahkan diri ke Korps-nya.(detik.com).

Atau seperti saya pernah tulis di artikel lain di blog ini,dulu pernah ada tetangga saya yang bercanda mau menabrakan mobil truknya ke teman sopirnya di depan jalan.Niatnya bercanda eh ternyata setelah dekat yang diinjak bukan pedal REM tetapi pedal Gas.Akhirnya ya temannya meninggal tergilas mobil temannya sendiri yang awalnya mau bercanda.

Atau ada juga yang zaman dulu bercanda dengan Sumpit atau Senapan Angin,yang padahal disangkanya tidak ada pelurunya lalu setelah ditembakan dengan bercanda eh malahan jadi ada pelurunya.

Dari beberapa pengalaman itu,selayaknya kita ambil hikmah dan waspada agar kita tidak banyak bercanda apalagi bercanda dengan hal-hal yang berbahaya.

Semoga kita sekalian dilindungi oleh Tuhan dari hal-hal buruk dan celaka seperti demikian.Salaman hangat semuanya.

Bisa Anda baca contohnya di berita berikut : Bercanda yang membawa petaka-detik.com

Sabtu, 26 Oktober 2013

Setelah Tersesat Jadi Tahu Jalan yang Benar

Tersesat dalam arti yang sebenarnya,yaitu tidak tahu jalan pulang ke tempat tinggal atau ke tempat asal.Pada waktu menunaikan ibadah haji,karena tempat-tempat ritual haji itu lumayan berjauhan berkilo-kilometer jaraknya dan di area tertentu sudah diblokir tak boleh masuk alat transportasi atau angkutan umum haru berjalan kaki,maka banyak jemaah haji yang tersesat tidak tahu jalan pulang ke Tenda atau hotelnya masing-masing.

Sesudah wukuf di Arafah (sekitar 5-7km dari Mina dan Mekkah),maka jemaah haji wajib bermalam dan tinggal di Mina.Dari Mina inilah tawaf Ifhadah dan melontar jumroh dilakukan.Jemaah haji bertempat tinggal di sekitar Mina,lalu melempar Jumroh dan Tawaf Ifadah ke Mekkah.Padahal jarak Mina-Mekkah itu tidak kurang dari 5 km jaraknya.

Kadang bagi sebagian jemaah,ada yang letak hotel atau Tendanya sangat jauh dari Jamarat (Aqabah),ada yang hingga 3 km harus berjalan kaki.Nah pada waktu pulangnya itulah banyak yang tak tahu lokasi Tendanya.

Atau adapula yang tersesat ketika pulang dari Masjidil Haram (3-4km) dari Mina (Tenda),meskipun naik Taksi dari Masjid Haramnya,tetapi jalan menuju kompleks Tendanya harus berjalan kaki (pedestarian),semua jalan mobil ditutup karena khusus untuk area rehat jemaah.Saat kembali dari Mekkah inilah banyak yang tersesat juga,termasuk jemaah yang memang sengaja berjalan-jalan lalu lupa jalan pulang,

Namun ada hikmahnya,ketika yang tersesat itu sudah menemukan kembali jalan pulangnya,ada kelebihan di pengetahuan mereka yaitu mereka jadi lebih hafal semua trayek dan jalur jalan karena pernah berputar-putar di sekitar area itu.

Dalam hidup,kejadian apapun jika kita mampu menarik dan mengambil hikmahnya maka akan selalu ada manfaat positif jika kita menafakurinya.Yang pernah tersesat pun ada hikmahnya,yaitu ketika sudah berhasil menemukan kembali jalan yang betul dan benar,maka pengetahuan akan jalan berliku dan tadinya asing bagi dirinya,maka setelah tersesat menjadi lebih faham dan lebih tahu hampir semua arah dan semua jalur jalur jalan kembali.

Demikian hikmah dari pernah "tersesat' dalam arti harfiah maupun tersesat dalam arti simbolis.Termasuk jika pernah tersesat dalam kehidupan,jika sudah menemukan jalan yang benar dan tetap kembali ke asalnya,maka kejadian tersesat itu menambah pengalaman yang lebih baik bagi langkah kita selanjutnya.

Rabu, 19 Juni 2013

Milih Jodoh Terbaik? Pakai 4 Kriteria Dasar Berikut

Permisi perkenankan saya menukil sebuah riwayat hadist berikut :
Dari Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu – dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”. 

 عنْ أبِيْ هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – عَنِ النَّبِيِّ – صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمْ – قَالَ: تُنْكَحُ المَرْأةُ لِأَرْبَعٍ: لمِالِهَا، وَلِحَسَبِهَا،وَلِجَمَالِهَا، وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكْ
Selama proses mencari dan mempertimbangkan lalu memutuskan untuk memilih seseorang untuk menjadi pasangan hidup,memang gampang-gampang susah.Gampangnya ? Ya,sesuai dengan perkembangan zaman,pergaulan semakin luas pasti akan dengan mudah mendapatkan banyak teman dan kenalan dengan mudahnya.Lalu susahnya...? Ya,susah juga kalau urusan untuk jadi pasangan hidup,karena pasangan hidup artinya orang yang akan menemani kita melewati masa hidup di dunia ini,bahkan sampai menemani kita di akhirat nanti.

Bagi umat muslim tentu sebenarnya sudah jauh-jauh hari ada keterangan dari Nabi SAW seperti di atas tadi,bisa menjadi panduan utama untuk itu, yang intinya seperti ini :."... Carilah jodoh olehmu dengan minimal pertimbangan 4 hal berikut,pilih pasangan kita itu karena:
1.Karena rupanya atau parasnya.
2.Karena Hartanya.
3.Karena keturunannya.
4.Karena Agamanya (Akhlaknya).Dan jika ingin selamat,ditambahkan keterangan,carilah pasangan hidup dengan semata-mata karena sebab utama yang nomor 4 (Agamanya,atau akhlaknya)".

Yang paling dianjurkan untuk mengutamakan melihat dari sisi Agamanya,(baca: Akhlaknya),cari calon suami atau isteri yang Akhlaknya (ilmu dan amalan ajaran agamanya yang baik).Bukan hanya berkedok agamis atau kelihatan berlimu agama tinggi,medok seperti santri/santriyah saja.Tapi lihat pula apakah ia mengamalkan dengan baik ilmu agamanya atau tidak ? Jangan terpukau dengan hanya penampilan lahiriah saja,karena zaman ini banyak yang menggunakan kedok agama sebagai tameng untuk menggaet pasangannya.

Lalu layak dipertimbangkan pula hal-hal seperti urutan nomor 1 di atas tadi,pertimbangkan rupa atau penampilannya,sesuaikan saja dengan rupa atau penampilan kita,agar nanti serasi di lahiriah serasi juga di bathiniahnya.

Lalu hartanya...? Patut dan harus pula dipertimbangkan,tentang apakah calon suami sudah punya pekerjaan tetap atau belum..?Jangan menikahi pengangguran zaman ini,walau memang rezeki diatur Tuhan,tetapi ingat,sunatullah jalan rezeki tetap harus masuk akal,jika calon suami nganggur,lalu mau hidup pakai apa...? Lama-lama iman akan luntur juga tergerus zaman,jika sebuah keluarga dalam keadaan miskin terus apalagi melarat terus.Pertimbangkan dengan baik,carilah pasangan (suami,lelaki) yang bukan pengangguran.

Carilah calon suami yang minimal punya penghasilan dan pekerjaan tetap yang baik dan jalan halal.Bukankah kemiskinan,kemelaratan itu nantinya akan sangat dekat dengan kekufuran ? Artinya bagaimanapun solehanya seorang isteri zaman sekarang,jika kurang materi,pasti suatu saat akan goyah kehidupan rumah tangga selanjutnya.

Karena keturunannya,iya cari kalau bisa atau diusahakan mendapatkan pasangan yang dari keturunan orang subur,lalu dari keturunan orang baik-baik dan membawa kesalehan.Ini artinya jangan sepelekan dukungan keluarga calon pasangan.Karena pada hakikatnya sebuah ikatan perkawinan adalah menyatukan dua keluarga besar untuk lebih mendekatkan silaturahmi.Tidak baik melakukan "kawin lari' atau kawin tak direstui keluarga misalnya,nanti akan menelantarkan kehidupan kita di masa depan.

Jangan abaikan peran,restu dan izin keluarga,hargai ayah dan ibu atau keluarga dengan meminta doa dan restunya ketika kita memutuskan untuk memilih pasangan hidup.

Tentu saja itu semua bagi kesejahteraan dan kebahagiaan Anda berdua setelah jadi keluarga mengarungi hidup ini.

Selamat malam semua.

***

Catatan admin/penulis :

Maaf para teman pembaca semua,jikalau Anda menemukan ulasan atau postingan agama Islam di blog ini,maka itu semata-mata bukan karena saya seorang Kyai,atau seorang ahli agama.Oh,tidak teman.

Saya bukan ahli agama atau apalagi Kyai,namun saya sebagai bagian dari umat muslim saja,untuk sekedar berbagi infromasi yang saya dapat dari pengalaman ,untuk berbagi kepada Anda semua dengan harapan ada manfaatnya,dan blog ini bukan blog khusus untuk memuat materi Agama Islam,hanya saya berniat untuk ikut sesuai anjuran agama kami,bahwa setiap muslim itu wajib ikut berdakwah walau menyampaikan keterangan agama hanya satu ayat sekalipun,sekemampuan.

Selasa, 11 Juni 2013

Meredakan Marah

Rasa marah akan timbul jika ada sesuatu yang tidak berkenan dengan hati dan pikiran seseorang.Kadang marah diperlukan untuk menyatakan 'ketegasan' bagi sesuatu yang positif.Namun dalam takaran marah yang tetap masih dalam kendali emosi diri.

Jika marah sudah lewat batas bahkan membabibuta alamat sudah berbahaya,dikatakan dalam berbagai petuah dan nasehat baik,bahwa marah atau kemarahan yang sudah keterlaluan sudah ditumpangi nafsu setan di dalamnya.Ketika sudah dalam tingkat marah bernafsu setan,maka akibatnya akan mendatangkan kerusakan dan kehancuran.Baik kehancuran dalam arti kiasan maupun kerusakan dalam arti harfiah,arti sebenarnya dari rusak.

Dalam perdebatan dan perkelahian di keluarga misalnya,marah kepada isteri atau suami,kepada anak atau anggota keluarga lainnya,jika marahnya sudah ditumpangi setan,maka alamat akan berbuah kehancuran.Dan biasanya akan berakhir dengan penyesalan-penyesalan yang tiada arti di ujungnya.

Marah yang disertai nafsu setan bisa merusak barang-barang dilempar atau dipecahkan,televisi,rak piring,meja kursi,lemari bahkan ranjang atau benda apa saja,yang ketika marah melanda bisa dirusak sedemikian rupa,karena marahnya sudah bersama setan.

Yang paling berbahaya,jika sudah mengarah ke merusak badan atau tubuh si objek marahnya itu,tidak jarang hanya karena masalah sepele dan kecil,akhirnya terjadi penganiayaan atau bahkan pembunuhan.Naudzubillahiminzdalik.

***
Dalam nilai Islami,disarankan jika sudah ada alamat kita mau marah,jengkel,mangkel atau ingin meluapkan emosi kemarahan kita,segera banyak berzdikir ingat Allah.Sebut nama Tuhan dengan kalimat Bismillah,atau Astragfirullah,atau Inalillahi dan bacaan zdikir lainnya yang baik dan mengusir nafsu setan di hati dan pikiran.

Untuk ritualnya,atau tindakan mekanisnya menghindari atau meredakan rasa marah kita adalah segera cuci muka dengan air bersih,atau diam mulut kita tak banyak bicara,atur nafas dengan menariknya dalam-dalam,penuhi paru-paru dengan udara dan oksigen segar bersama lantunan lirih lapad Allah.

Lalu teruskan dengan mengambil air wudlu atau jika memungkinkan segera mandi dengan dimulai oleh bacaan "bismillah " dengan nama Tuhan.

Selamat belajar mengendalikan amarah kita sobat,apapun penyebabnya,selalu ingat pula,bahwa didalam kemarahan di situ setan sedang masuk untuk mencelakakan diri dan jiwa kita.Obatnya selalu ingat Tuhan,selalu ingat Allah setiap saat,Insya Allah rasa marah akan bisa kita kendalikan.Selamat malam.

Sabtu, 18 Mei 2013

Islami : Pahala Bagi yang Sabar Mengurus Anak (Anak Perempuannya)

Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa yang memiliki tiga anak perempuan,kemudian ia sabar dalam mendidik mereka,memberikan makan minum serta pakaian kepada mereka dengan hasil usahanya,maka anak-anak perempuannya itu pada hari kiamat adalah sebagai dinding penghalang untuknya dari api neraka," (Hadist Riwayat Ibnu Majah,no:3669,disahihkan oleh Syeikh Al Bani dalam silsilah hadist Sahih no:294).

*)Catatan :

Dalam rangkaian mutiara hadist ini disebutkan atau dikhususkan untuk yang mempunyai anak perempuan saja,tetapi nasehat baiknya adalah berlaku kepada semua anak-anak baik anak laki-laki maupun perempuan.

Pada hakikatnya anak-anak kita laki atau perempuan adalah amanat dari Allah,untuk kita pelihara dan mendidiknya dengan baik,ikhlas karena Allah dan Sabar,sebagai ladang ibadah untuk mencapai keridlaan Allah SWT.

(Admin-bernadaindo.com)
Sumber : Buku Harta simpanan berharga karya :Nashir bin Abdullah bin Dakhil Al Fuhadi.

Islami: Doa Ketika Akan Berhubungan Intim

Rasulullah SAW pernah bersabda ," Bahwa sekiranya salah seorang di antara kamu jika berhubungan dengan isteri-nya ia membaca : Bismillahi Allahuma zannabnasyaitona wa jannabisyaitona ma razaqtana,(artinya: dengan menyebut nama Allah,Ya Allah jauhkanlah setan dari keturunan kami yang Engkau karuniakan kepada kami).

Sesungguhnya jika ditakdirkan lahir seorang anak dari hubungan intim kedua orang suami isteri sah itu,maka setan tidak akan memberikan mudharat kepada anak itu seumur hidupnya,"

(Dari hadist riwayat Bukhari,no :7396) 

H.R Bukhari : Akibat Perbuatan Zhalim

Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa yang pernah menganiaya (berlaku zhalim terhadap) saudaranya,baik yang berhubungan dengan kehormatannya ataupun sesuatu yang lain (harta benda misalnya),maka hendaklah ia segera minta dihalalkan (minta maaf),sebelum tiba masa dimana Dinar dan Dirham sudah tidak berguna lagi (sebelum datangnya kematian).

(Jika hal itu tidak dilakukannya),maka apabila ia (memiliki simpanan) amal shalih maka amalnya akan diambil sebagai pengganti sesuai kadar kedzalimannya.Dan jika dia (yang berbuat dzalim),tidak memiliki amal kebaikan,maka kejelekan atau dosa-dosa orang yang teraniaya (yang didzaliminya) akan dilimpahkan dan dibebankan kepada yang berbuat dzalim itu".( H.R Bukhari,no:2269).

***
Sumber: islamhouse

Mutiara Islami : Keutamaan Membaca Ayat Kursi Selepas Shalat Fardhu

Rasulullah SAW pernah bersabda :

"Barangsiapa yang membaca ayat Kursi setiap selepas shalat fardhu,maka ia tidak terhalangi masuk ke dalam surga kecuali ia hanya menunggu ajalnya tiba"(Disahihkan oleh Syeikh Al Bani dalam kitab al-jami al shagir:6464).

*) Tambahan penulis:

Terjemahan Surga adalah bukan saja berarti Surga sebagai sebuah tempat yang sangat baik di akhirat nanti,tetapi bisa bermakna kebaikan,segala kebaikan dan jauh dari keburukan pada saat ketika masih di dunia juga.Wallahu alam.Semoga bermanfaat.(Admin-Bernadaindo.com).

Sumber : Islamhouse-Harta simpanan berharga.Nashir bin Abdullah bin Dakhil Al Fuhadi